Siapa disini yang tertarik dalam dunia logistik? Dalam dunia logistik CDD adalah singkatan dari salah satu jenis truk Colt Diesel Double. Sedangkan CDE adalah singkatan dari Colt Diesel Engkel. Truk CDE biasanya memiliki jumlah ban yang lebih sedikit dibandingkan dengan truk CDD. Dengan jumlah ban yang sedikit, otomatis kapasitasnya juga berbeda. Tidak dapat dipungkiri, kendaraan yang tepat untuk mengirim kargo yang beratnya mencapai ratusan kilo adalah kedua truk ini. Namun walaupun kedua jenis truk ini sering berlalu lalang, ada sebagian orang awam yang tidak tau perbedaannya. Ingin tau lebih lanjut perbedaan dari kedua truk ini? Yuk baca selengkapnya disini!
Truk CDD, atau Colt Diesel Double, memang istilah yang umumnya dikenal di Indonesia. Seperti yang pernah dijelaskan, truk ini memiliki kapasitas kecil dan enam ban, dengan empat ban di bagian belakang dan dua ban di bagian depan. Ini memungkinkan truk CDD untuk mengangkut muatan hingga empat ton.
Truk CDD sendiri memiliki variasi, dan salah satunya adalah CDD Box Standard. Truk ini memiliki dimensi standar dengan panjang hingga empat meter, lebar, dan tinggi hingga dua meter. Dengan daya angkut mencapai empat ton, truk ini cocok digunakan untuk pengiriman barang dengan ukuran dan berat tertentu. CDD Box Standard juga dilengkapi dengan kotak pelindung yang terbuat dari aluminium, memberikan perlindungan ekstra untuk muatan yang diangkut. Volume kotaknya sekitar 16 cbm, memberikan ruang yang cukup untuk berbagai jenis barang. Ini adalah salah satu dari banyak jenis truk yang digunakan dalam logistik dan pengiriman barang di Indonesia.
Truk CDE adalah singkatan dari Truk Colt Diesel Engkel. Engkel dalam konteks ini mengacu pada jumlah roda tunggal di setiap sumbu. Seperti yang disebutkan, truk ini memiliki empat ban, dengan dua ban di bagian depan dan dua ban di bagian belakang. Truk CDE dirancang untuk memiliki kapasitas kecil, dengan kemampuan mengangkut barang hingga dua ton.
Secara ukuran, truk Colt Diesel Engkel ini lebih kecil dibandingkan dengan truk CDD yang telah kita bahas sebelumnya. Panjangnya tidak mencapai empat meter, menjadikannya lebih kompak dan cocok untuk kebutuhan pengiriman barang dengan volume yang lebih kecil atau akses yang terbatas. Truk CDE sering digunakan dalam berbagai kegiatan pengiriman lokal di daerah perkotaan atau di lingkungan yang memerlukan kendaraan dengan profil lebih kecil. Dengan kemampuan angkut yang tetap signifikan untuk ukurannya, truk ini menjadi pilihan yang efisien untuk beberapa jenis pengiriman.
Suka memakai jasa logistik? Yuk Baca 5 Manfaat Jasa Pengiriman Logistik
Kedua jenis truk ini memiliki peran dan kegunaan yang berbeda tergantung pada kebutuhan logistik dan pengiriman. CDE lebih cocok untuk pengiriman lokal dengan muatan yang lebih kecil, sementara CDD dapat menangani muatan yang lebih besar dan mungkin dibutuhkan untuk perjalanan jarak jauh.
Baca artikel selanjutnya tentang Apa itu Kargo? Kenali Pengertian, Jenis, dan Klasifikasinya
__________________________________________________________
Itulah pengertian dan perbedaan cdd dan cde. Jika Anda sedang membutuhkan jasa ekspedisi terbaik yang aman dan terpercaya untuk mengirimkan berbagai barang, pilihlah Terminal Cargo Indonesia. Jangan ragu untuk memilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang Anda di seluruh Indonesia ya! Siap untuk mengirim barang Anda dengan Terminal Cargo Indonesia? Yuk hubungi kami di sini!