Logtra
thumb
  • October 14, 2023
  • 0 Comments

Apa itu Kargo? Kenali Pengertian, Jenis, dan Klasifikasinya

Apakah kalian sering mendengar kata kargo? Pasti kalian memikirkan pengiriman barang, ekspedisi, ataupun barang dengan muatan yang besar. Benar! Kargo adalah pengiriman barang bermuatan besar yang dikirim dengan jarak tempuh jauh. Itulah yang membedakan kargo dengan jasa ekspedisi. Biasanya jasa kargo memiliki minimal berat yang harus disesuaikan. Seperti 10 kg keatas, ataupun 15 kg keatas. Ingin tahu lebih lanjut tentang kargo? Yuk baca disini!

Apa itu Kargo?

Free photo huge cargo crane of a harbor loading a yellow container ai generative

Image Source: Freepik.com

Kargo adalah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk pada barang atau muatan yang diangkut melalui berbagai moda transportasi seperti kapal, pesawat, truk, atau kereta. Muatan ini dapat berupa berbagai jenis barang, mulai dari produk manufaktur dan komoditas hingga bahan mentah. Proses pengangkutan kargo melibatkan berbagai tahap, termasuk pengemasan, pengiriman, dan pengantaran ke tujuan akhir. Perusahaan kargo bertanggung jawab untuk mengelola dan memastikan kelancaran perjalanan kargo, seringkali melibatkan logistik kompleks dan sistem pelacakan. Kargo ini termasuk dalam jasa pengiriman logistik.

Ingin tau lebih lanjut tentang logistik? Yuk baca Apa itu Logistik? Kenali Pengertian dan Manfaatnya!

Apa Saja Jenis-Jenis Pengiriman Kargo?

Photo transportation and logistics.

Image Source: Pinterest.com

Jenis kargo berdasarkan jalur pengirimnya ada tiga macam yaitu darat, laut, dan udara. Berbagai jalur tersebut memiliki kelebihan sendiri yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan

1. Pengiriman Kargo Jalur Darat

Pengiriman darat mencakup pengiriman barang menggunakan transportasi truk, kereta api logistik, truk box, hingga tronton. Pengiriman darat efektif untuk perjalanan jarak pendek hingga menengah dan dapat mencakup pengangkutan dalam negeri maupun lintas batas. Jenis pengiriman ini juga cenderung lebih murah dan mudah untuk dilacak serta dapat meminimalisir kerusakan barang yang dikirim.

2. Pengiriman Kargo Jalur Udara

Jenis pengiriman ini menggunakan pesawat terbang untuk mengangkut barang kargo yang telah dilengkapi dokumen pengiriman. Pengiriman udara sering digunakan untuk muatan yang bernilai tinggi, waktu yang cepat, atau bersifat darurat. Keuntungan utamanya adalah kecepatan pengiriman karena estimasi waktu pengirimannya hanya 2-3 hari saja. Namun kekurangannya adalah biayanya yang lebih mahal dibandingkan jalur darat dan laut.

3. Pengiriman Kargo Jalur Laut

Pengiriman melalui kapal laut biasanya lebih ekonomis untuk muatan besar atau berat. Kargo jalur laut mampu untuk menyeberangi lautan untuk pengiriman barang antar-pulau dan antar-negara. Ini adalah pilihan yang umum untuk perdagangan internasional dan pengiriman massal. Namun, pengiriman laut memerlukan waktu lebih lama daripada pengiriman jalur udara oleh sebab itulah pengiriman jalur udara cenderung lebih disukai.

Klasifikasi Barang-Barang Jasa Pengiriman Kargo

Free photo industrial port and container yard

Image Source: Freepik.com

Karena pengiriman kargo dilakukan dengan jarak tempuh yang cukup jauh, maka barang jasa kargo diklasifikasikan ke dalam dua golongan. Yaitu general kargo dan spesial kargo

1. General Cargo

General Cargo mencakup barang-barang yang bersifat umum dan dapat dikirim tanpa memerlukan penanganan khusus selama proses pengiriman. Meskipun tidak memerlukan perlakuan khusus, penting untuk memastikan bahwa barang-barang ini dikemas dengan baik menggunakan standar pengepakan yang tepat agar tetap utuh selama perjalanan.

2. Special Cargo

Special Cargo adalah jenis barang yang memerlukan penanganan khusus dari penyedia jasa pengiriman. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan mencegah potensi bahaya selama proses pengiriman. Terdapat 14 jenis barang yang termasuk dalam kategori Special Cargo, antara lain:

  • Explosive material: Barang yang mengandung zat kimia yang dapat meledak, seperti petasan dan amunisi.
  • Flammable goods: Barang yang mudah terbakar, baik berupa padatan, cairan, atau gas, seperti oksigen.
  • Wet freight: Cairan atau benda padat yang bercampur cairan dan memerlukan kontainer khusus, misalnya, daging segar atau telur.
  • Perishable goods: Barang yang mudah rusak atau membusuk, memerlukan pengawet, seperti buah, bunga, atau tanaman.
  • Dangerous when wet: Barang yang dapat meledak jika terkena kelembaban, seperti karbit.
  • Live animal: Binatang hidup yang diangkut melalui jalur udara, seperti ayam, kucing, anjing, atau ikan hias.
  • Human remains: Pengangkutan jenazah, baik utuh maupun dalam bentuk abu.
  • Irritant material: Benda yang dapat merangsang, seperti alkohol atau spiritus.
  • Magnetized material: Barang yang mengandung unsur magnet, seperti kompor.
  • Oxidizing material: Barang yang mudah terbakar ketika terpapar oksigen, seperti zat pemutih atau peroksida.
  • Fragile goods: Barang yang mudah pecah atau rusak, seperti gelas kaca atau porselen.
  • Poisonous substances: Barang yang mengandung zat beracun, memerlukan izin khusus.
  • Radioactive material: Barang yang mengandung zat radioaktif, seperti lampu fluorescent.
  • Valuable goods: Barang bernilai tinggi seperti perhiasan emas, berlian, atau dokumen berharga.

Baca artikel selanjutnya tentang Perbedaan Cargo dan Reguler dalam Jasa Ekspedisi


Itulah pengertian tentang kargo, jenis, dan klasifikasinya. Jika Anda sedang membutuhkan jasa ekspedisi terbaik yang aman dan terpercaya untuk mengirimkan berbagai barang, pilihlah Terminal Cargo Indonesia. Jangan ragu untuk memilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang Anda di seluruh Indonesia ya! Siap untuk mengirim barang Anda dengan Terminal Cargo Indonesia? Yuk hubungi kami di sini!

Leave A Comment