3 Jenis Mobil Box untuk Kirim Barang dan Kapasitasnya

Apakah kalian sedang mencari mobil box untuk mengirim barang? Pasti sangatlah bingung bukan untuk mencari mobil box yang tepat sesuai dengan kapasitas dan pengirimannya. Mobil box menjadi armada pengangkutan populer yang ada di Indonesia. Setiap jenis mobil box tentunya memiliki kapsitas muatan yang bervariasi mulai dari satu hingga lima ton. Tentunya sangat cocok untuk dijadikan kendaraan ekspedisi karena kapasitasnya yang besar dan tertetup sehingga dapat melindungi produk yang dikirimkan secara maksimal. Ingin tau lebih lanjut tentang jenis mobil box, spesifikasi, dan kapasitasnya? Yuk baca disini!

Aturan Ukuran dan Kapasitas Mobil Box

Truk box, atau mobil box, berfungsi sebagai kendaraan pengangkut barang dalam jumlah besar dan umumnya digunakan oleh perusahaan ekspedisi dan logistik. Material pembuatannya bisa berupa logam, baja, atau aluminium, dengan desain mirip mobil bak terbuka namun lebih tertutup, memiliki satu pintu di bagian belakang untuk bongkar muat barang. Beberapa merek truk box termasuk Isuzu, Mitsubishi, Nissan, Fuso, Hino, dan mobil box Gran Max dari Daihatsu, dengan produsen body mobil biasanya dipesan dari perusahaan khusus seperti Karoseri Adiputro dan Laksana.

Ukuran ideal truk box mencakup panjang 4-12 meter, lebar 1,8-2,6 meter, dan tinggi 1,8-3 meter. Kapasitasnya bervariasi, dengan truk box kecil dapat membawa ratusan kilogram, sementara yang besar mampu mengangkut puluhan ton. Meskipun demikian, kapasitasnya tergantung pada dimensi truk dan aturan setempat mengenai izin muatan berat, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Undang-undang ini membatasi muatan maksimal hingga 55 ribu kilogram. Aturan kapasitas muatan juga terkait dengan jumlah sumbu rodanya, di mana dua sumbu mampu membawa beban sekitar 10 ton, tiga sumbu hingga 20 ton, empat sumbu hingga 32 ton, dan lima sumbu atau lebih hingga 42 ton.

Yuk baca Perbedaan Cargo dan Reguler dalam Jasa Ekspedisi

Fungsi Mobil Box

Truk box, atau mobil box, memiliki berbagai fungsi yang membuatnya menjadi moda transportasi yang penting untuk pengangkutan berbagai jenis barang. Berikut adalah beberapa fungsi utama mobil box:

1. Pengangkutan Barang dari Perusahaan Ekspedisi atau Logistik

Truk box umumnya digunakan oleh perusahaan ekspedisi dan logistik untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. Fungsinya mencakup pengiriman barang dari pusat distribusi ke gudang, toko, atau pelanggan akhir.

2. Pindahan Barang yang Banyak

Truk box sering digunakan sebagai moda transportasi utama saat seseorang atau perusahaan melakukan pindahan. Dengan kapasitas besar, truk box memungkinkan pengangkutan barang dalam jumlah yang signifikan.

3. Angkutan Bisnis untuk Produk yang Harus Dikirim ke Berbagai Kota

Beberapa bisnis mengandalkan truk box sebagai moda transportasi utama untuk mengirimkan produk-produk mereka ke berbagai kota atau wilayah. Ini dapat mencakup pengiriman produk-produk manufaktur atau perdagangan.

4. Moda Transportasi untuk Event Tertentu

Truk box juga dapat digunakan sebagai moda transportasi yang handal saat mengorganisir event tertentu, seperti pameran dagang atau konser. Barang-barang promosi, peralatan, atau perlengkapan event dapat diangkut dengan aman menggunakan truk box.

5. Mengangkut Barang dengan Perlakuan Khusus

Beberapa barang memerlukan perlakuan khusus selama pengangkutan, seperti suhu terkendali atau keamanan tambahan. Truk box dapat dilengkapi dengan fasilitas khusus, seperti pendingin atau keamanan tambahan, untuk memastikan barang-barang tersebut tetap aman dan dalam kondisi baik.

Pernah coba jasa pengiriman logistik? Kenali 5 Manfaat Jasa Pengiriman Logistik disini!

Jenis Mobil Box untuk Kirim Barang

Ada tiga jenis mobil box yang dapat Anda jadikan pertimbangan untuk mengangkut barang dalam dunia ekspedisi. Diantaranya adalah:

1. Mobil Pick-up

Jenis mobil truk paling kecil dengan dimensi panjang sekitar 2,5-3,4 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 1,3 meter. Pick up box dapat membawa barang dengan bobot hingga 1 ton dan umumnya digunakan untuk mengangkut barang-barang ringan dan kecil. Meskipun memiliki kapasitas muatan yang terbatas, pick up box sangat fleksibel dan cocok untuk pengiriman dalam kota

2. Mobil Box CDD

Truk box CDD (Colt Diesel Double) memiliki dimensi yang lebih besar daripada CDE, dengan panjang sekitar 4,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter. Kapasitas muatannya mencapai 5 ton untuk sekali jalan. Truk ini cocok untuk perusahaan dengan skala lebih besar, seperti perusahaan kargo atau logistik yang sering mengantarkan barang-barang besar atau material konstruksi. Truk box CDD juga sering digunakan untuk pengiriman luar kota atau luar provinsi, meningkatkan keamanan barang selama perjalanan.

3. Mobil Box Engkel (CDE)

Truk box engkel atau biasa disebut Colt Diesel Engkel memiliki kapasitas angkut lebih besar daripada pick up box, yaitu sekitar 2 hingga 2,5 ton. Dimensinya adalah panjang 3 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,6 meter. Truk box engkel biasanya digunakan untuk mengangkut barang berukuran besar seperti furniture, bahan bangunan berat, dan material konstruksi. Konfigurasinya memiliki 2 sumbu roda.

Tips Memilih Mobil Box

Memilih mobil box yang tepat untuk perusahaan ekspedisi dan logistik merupakan keputusan penting. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam proses pemilihan:

1. Menentukan Kegunaan Mobil

Pertimbangkan kegunaan utama mobil box. Apakah mobil tersebut akan digunakan untuk pengiriman barang dengan jarak dekat atau jarak jauh? Kebutuhan penggunaan akan mempengaruhi spesifikasi yang dibutuhkan, termasuk kekuatan mesin, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan pengemudi.

2. Mengukur Kapasitas Barang

Pastikan untuk mengukur kapasitas barang yang akan diangkut oleh mobil box. Hal ini melibatkan pertimbangan terhadap volume dan berat muatan yang umumnya dibawa. Pilih mobil box dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan pastikan mobil tersebut memenuhi regulasi muatan yang berlaku di daerah setempat.

3. Mempertimbangkan Biaya Perawatan

Perhatikan biaya perawatan mobil box yang akan dipilih. Mobil dengan biaya perawatan yang rendah dapat membantu mengurangi beban operasional perusahaan. Pastikan suku cadang dan layanan perawatan tersedia dengan mudah, dan evaluasi estimasi biaya perawatan rutin.

4. Fitur Tambahan yang Diperlukan

Beberapa mobil box dilengkapi dengan fitur tambahan yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan. Misalnya, fitur keamanan seperti rem ABS, sistem penguncian pintu, atau kamera belakang. Pertimbangkan fitur-fitur ini sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan preferensi pengemudi.

5. Mengatur Anggaran dengan Bijak

Tentukan anggaran yang tersedia untuk pembelian mobil box. Perbandingan antara mobil box baru dan bekas dapat membantu menemukan solusi yang sesuai dengan anggaran perusahaan. Ingatlah bahwa pembelian mobil bukan hanya investasi awal, tetapi juga melibatkan biaya operasional dan perawatan jangka panjang.

6. Melakukan Uji Coba

Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan uji coba mobil box tersebut. Uji coba akan memberikan gambaran langsung tentang kinerja, kenyamanan, dan keamanan mobil. Pastikan mobil dapat menangani kondisi jalan yang akan sering dihadapi selama pengiriman.

Kesimpulan