

Terminal Cargo Indonesia – Pengiriman barang ke berbagai daerah, bahkan ke luar negeri, telah menjadi bagian integral dari bisnis modern. Dalam menjalankan kegiatan pengiriman tersebut, perusahaan sering kali bergantung pada penyedia layanan logistik pihak ketiga atau yang dikenal sebagai 3PL (Third Party Logistics) dan 4PL (Fourth Party Logistics). Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan 3PL dan apa perbedaannya dengan 4PL? Yuk kita baca lebih lanjut disini!
3PL atau Third Party Logistics merujuk pada penggunaan perusahaan luar untuk melakukan sebagian atau seluruh fungsi manajemen bahan dan distribusi produk perusahaan. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Professor David Simchi-Levi dalam bukunya “Designing And Managing The Supply Chain” dan telah berkembang menjadi model bisnis yang umum di dunia logistik.
Image Spurce: Freepik.com
Menurut definisi yang diajukan oleh Paul R. Murphy dan Richard F. Poist, 3PL adalah hubungan antara pengirim dan pihak ketiga yang tidak hanya memberikan layanan dasar logistik, tetapi juga memaksimalkan setiap layanan demi memberikan keuntungan dalam jangka waktu yang lama.
Secara singkat, 3PL adalah perusahaan luar yang bertanggung jawab untuk memastikan produk tepat waktu, tepat tempat, dan tepat biaya. Mereka menyediakan berbagai layanan logistik seperti transportasi, gudang, pemilihan dan pengepakan, memprediksi jumlah barang yang masuk dalam daftar persediaan, pemenuhan pesanan, pengemasan, dan pengiriman barang.
Menggunakan penyedia layanan logistik pihak ketiga memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan:
Image Source: Freepik.com
Kegunaan 3PL dalam industri logistik tidak bisa diabaikan, terutama dalam menghadapi tantangan biaya yang tinggi. Dengan biaya transportasi yang dapat mencapai hingga 40% dari total pengeluaran perusahaan di sektor logistik, penggunaan layanan 3PL menjadi pilihan strategis bagi banyak perusahaan. Dengan memanfaatkan jasa logistik pihak ketiga, perusahaan dapat menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi operasional mereka secara signifikan, mengalihkan beban manajemen logistik ke pihak yang memiliki keahlian dan infrastruktur yang diperlukan untuk mengelola pengiriman dengan lebih efisien.
4PL atau Fourth Party Logistics adalah model logistik di mana produsen memperoleh layanan penyediaan rantai pasok dan logistik yang diserahkan sepenuhnya kepada satu penyedia eksternal. Perbedaan utamanya adalah bahwa sementara 3PL mengawasi sebagian logistik untuk bisnis, 4PL sering menjadi titik kontak tunggal antara organisasi dan seluruh sistem rantai pasoknya. Sebagai wakil klien, mitra 4PL mengendalikan dan mengelola rantai pasok dengan mengawasi gudang, perusahaan pengiriman, pengangkutan, dan agen.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan manfaat 3PL dan 4PL, perusahaan dapat mengoptimalkan rantai pasok mereka dan meningkatkan efisiensi operasional mereka dalam pengiriman barang. Dengan demikian, mereka dapat memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.
Baca artikel selanjutnya tentang Apa Perbedaan Pengiriman Kargo dan Ekspedisi? Yuk Baca!
___________________________________________________________________
Itulah pengertian tentang 3PL dan perbedaannya dengan 4PL. Jika kalian sedang membutuhkan cargo yang aman dan terpercaya untuk mengirimkan berbagai barang, pilihlah Terminal Cargo Indonesia. Jangan ragu untuk memilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang Anda di seluruh Indonesia ya! Siap untuk mengirim barang Anda dengan Terminal Cargo Indonesia? Yuk hubungi kami di sini!