Logtra
thumb
  • January 26, 2024
  • 0 Comments

12 Macam Status Pengiriman Logistik, Yuk Baca Disini!

Saat ini, kemajuan teknologi telah membawa dampak signifikan terutama dalam dunia pengiriman logistik. Ketika Anda mengirim barang, salah satu hal yang paling diantisipasi adalah status pengiriman yang memberikan gambaran mengenai posisi paket. Artikel ini akan mengulas 12 macam status pengiriman logistik yang biasanya muncul, memberikan pemahaman lebih dalam kepada pengirim dan penerima barang.

Pentingnya Nomor Resi untuk Status Pengiriman Logistik

Sebelum membahas jenis status pengiriman, kita perlu memahami pentingnya nomor resi. Setiap kali Anda mengirim barang, struk yang Anda terima akan memiliki nomor resi yang menjadi kunci untuk memantau status pengiriman. Nomor resi digunakan untuk melacak perjalanan paket, memastikan keberadaannya, dan memberikan informasi terkait proses pengiriman.

Free photo close up on person signing for parcel delivery

Image Source: Freepik.com

Pentingnya memasukkan nomor resi ke platform pengiriman tidak dapat diabaikan, karena hal ini memungkinkan pelanggan untuk memantau secara real-time dan meminimalkan ketidakpastian terkait keberadaan paket mereka.

Jenis Status Pengiriman Logistik

Photo a happy asian gay couple updating new products on the website working at home together

Image Source: Freepik.com

1. On Process (Sedang Diproses)

Status ini menunjukkan bahwa barang masih dalam proses pengiriman menuju tujuan akhir. Pada tahap ini, paket mungkin telah meninggalkan gudang pengirim dan sedang dalam perjalanan. Pembaruan status mungkin tidak segera terjadi karena proses ini memerlukan waktu.

2. Delivered (Telah Dikirim)

Jika status paket menunjukkan “delivered,” itu artinya paket telah sukses dikirim oleh kurir dan diterima oleh penerima di alamat yang tertera. Ini adalah tahap akhir dari perjalanan pengiriman dan menandakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas pengiriman.

3. Bad Address (Alamat Salah)

Status “Bad Address” muncul ketika kurir tidak dapat menemukan alamat yang benar. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan penulisan alamat oleh pengirim. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengirim untuk memberikan alamat yang jelas dan benar.

4. Criss Cross (Pertukaran Barang)

Status ini menandakan bahwa paket yang dikirim mungkin tertukar dengan barang lain. Ini bisa terjadi karena kesalahan dalam proses sortir atau label yang tidak akurat. Penelusuran lebih lanjut diperlukan untuk menyelesaikan pertukaran barang tersebut.

5. Misroute (Rute Salah)

Jika paket mendapatkan status “Misroute,” rute pengiriman pada paket tersebut dikategorikan sebagai salah. Diperlukan koreksi agar paket dapat dikirim ke alamat yang benar dan sesuai dengan tujuan pengirimannya.

6. Antar Ulang (Pengiriman Ulang)

Status “Antar Ulang” menandakan bahwa meskipun kurir telah membawa barang, namun belum berhasil mengantarkannya. Oleh karena itu, paket akan dijadwalkan untuk dikirim ulang keesokan harinya.

7. Shipment Received By JNE Counter Officer At (Paket Diterima oleh Petugas JNE)

Khusus untuk pengguna JNE, status ini memberitahu bahwa paket telah diterima oleh petugas JNE di suatu kota. Informasi tambahan tentang kota tujuan juga disediakan untuk memberikan kejelasan mengenai lokasi saat itu.

8. Departed From Transit (Berangkat dari Pusat Transit)

Status ini menunjukkan bahwa paket sudah meninggalkan pusat transit, dan akan melanjutkan perjalanan ke kota tujuan akhir. Ini menandakan bahwa paket telah melewati tahap pusat distribusi.

9. Shipment Picked Up By JNE Courier (Paket Diambil oleh Kurir JNE)

Status ini memberitahu bahwa barang telah diambil oleh kurir JNE dan akan segera diantarkan ke agen atau alamat tujuan. Ini adalah tahap awal pengiriman setelah paket meninggalkan pusat distribusi.

10. Received At Sorting Center (Diterima di Pusat Pemisahan)

Status ini mengindikasikan bahwa paket telah tiba di pusat pemisahan. Di sini, barang akan disortir dan dipisahkan untuk memastikan pengiriman yang efisien sesuai dengan kota tujuan.

11. Received At Warehouse (Diterima di Gudang)

Status “Received At Warehouse” muncul ketika barang sudah berada di gudang wilayah atau kota tujuan. Paket ini kemudian akan siap untuk dikirimkan ke agen tingkat kabupaten.

12. Shipment Forwarded to Destination (Paket Dikirimkan ke Tujuan)

Status terakhir menandakan bahwa paket telah dikirimkan ke tingkat kabupaten sebagai tahap akhir dalam proses pengiriman. Ini menunjukkan bahwa paket segera akan sampai ke tujuan akhirnya.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, memahami 12 macam status pengiriman logistik sangat penting bagi para pengirim dan penerima barang guna mengoptimalkan proses pengiriman. Nomor resi menjadi kunci utama dalam memantau perjalanan paket, dan setiap status memberikan informasi yang berharga terkait posisi dan kondisi barang. Dari “On Process” hingga “Shipment Forwarded to Destination,” setiap status mencerminkan tahapan pengiriman yang harus dipahami dengan seksama.

Baca artikel selanjutnya tentang 8 Tips Mengirim Dokumen Penting Aman sampai ke Tujuan

___________________________________________________________________

Itulah macam-macam status logistik pengiriman. Jika kalian sedang membutuhkan jasa ekspedisi terbaik yang aman dan terpercaya untuk mengirimkan berbagai barang, pilihlah Terminal Cargo Indonesia. Jangan ragu untuk memilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang Anda di seluruh Indonesia ya! Siap untuk mengirim barang Anda dengan Terminal Cargo Indonesia? Yuk hubungi kami di sini!

 

Leave A Comment