Dokumen Ekspor dan Impor untuk Pengiriman Logistik

Dalam dunia logistik global, dokumen ekspor dan impor menjadi kunci untuk memastikan kelancaran pengiriman barang antar negara. Dokumen seperti bill of lading dan air waybill tidak hanya menjadi persyaratan hukum, tetapi juga instrumen administratif yang mengatur pergerakan barang. Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda, menambah kompleksitas bagi pelaku eksportir dan importir. Ingin tau lebih lanjut untuk dokumen ekspor dan impor? Yuk baca selengkapnya disini!

Apa itu Pengertian Ekspor dan Impor?

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain. Dalam konteks perdagangan internasional, ekspor melibatkan pengiriman barang atau jasa dari negara asal ke negara tujuan untuk tujuan komersial.

Impor, di sisi lain, merujuk pada kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain untuk diimpor dan digunakan di negara yang melakukan impor. Impor melibatkan pembelian barang atau jasa dari luar negeri untuk konsumsi, distribusi, atau penggunaan dalam negeri.

Secara sederhana, ekspor adalah proses menjual barang ke luar negeri, sedangkan impor adalah proses membeli barang dari luar negeri untuk digunakan di dalam negeri. Kedua kegiatan ini adalah elemen kunci dalam perdagangan internasional dan berkontribusi pada hubungan ekonomi antar negara.

Apa Saja Dasar Hukum Ekspor Impor?

Peraturan perundang-undangan ekspor impor di Indonesia terdiri dari undang-udang yang mengatur kegiatan perdagangan internasional. Yuk baca disini!

1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan

Undang-Undang ini mengatur tentang sistem kepabeanan di Indonesia, termasuk pengaturan mengenai prosedur ekspor impor, pembayaran bea dan cukai, tarif kepabeanan, dan pengendalian barang-barang yang diimpor atau diekspor.

2. Peraturan Menteri Perdagangan No. 94 Tahun 2018 tentang Ketentuan Penggunaan Letter of Credit untuk Ekspor Barang Tertentu

Peraturan ini mengatur tentang barang ekspor tertentu seperti mineral, batubara, minyak dan gas bumi, dan kelapa sawit untuk menggunakan pembayaran dengan metode letter of credit (L/C).

3. Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan

Undang-undang ini mengatur tentang kegiatan perdagangan di Indonesia seperti definisi perdagangan dalam negeri dan luar negeri, mengatur kebijakan perdagangan dalam hal tujuan pengaturan kegiatan perdagangan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan lingkup perdagangan.

Takut kena penipuan saat mengirim paket ke luar negeri? Yuk  Kenali 7 Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar Negeri

Jenis-Jenis Dokumen Ekspor dan Impor

1. Commercial Invoice (Faktur Dagang)

   Commercial invoice adalah dokumen resmi yang mencatat rincian transaksi perdagangan internasional, seperti jumlah barang, harga per unit, total harga, dan syarat pembayaran. Faktur ini digunakan sebagai bukti pembelian dan sebagai dasar untuk pembayaran.

2. Packing List (Dokumen Manifes)

   Dokumen manifes memberikan informasi detail tentang isi kargo yang diekspor atau diimpor. Disiapkan oleh eksportir atau perusahaan ekspedisi, dokumen ini mendampingi kargo untuk memastikan penanganan yang tepat oleh bea cukai setempat.

3. Certificate of Origin (Surat Keterangan Asal)

   Certificate of Origin (COO) menyatakan asal barang atau komoditas dari negara ekspor atau impor. Dokumen ini dapat menjadi syarat untuk mendapatkan pengurangan pajak dan biaya bea cukai jika negara memiliki perjanjian perdagangan bebas.

4. Bill of Lading (B/L)

   Bill of lading adalah dokumen sah antara pengirim dan pengangkut barang. Menyatakan bahwa barang telah diterima dan dimuat dalam angkutan transportasi, B/L berisi informasi rinci seperti tujuan pengiriman, daftar barang, dan instruksi penanganan.

5. Air Waybill (AWB)

   Air waybill adalah kontrak antara maskapai penerbangan dan pengirim, menetapkan syarat dan ketentuan pengiriman. AWB, sejenis dengan bill of lading, tidak dapat dialihkan, dan hanya penerima yang ditunjuk yang dapat menerima pengiriman.

6. Lisensi Ekspor dan Impor

   Dokumen lisensi ekspor dan impor adalah perizinan resmi yang diberikan oleh pemerintah untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan ekspor dan impor. Lisensi ini memberikan otorisasi kepada pelaku usaha untuk melakukan transaksi perdagangan internasional dengan barang tertentu.

Baca artikel selanjutnya tentang 6 Cara Mudah Kirim Barang ke Luar Negeri

---

Itulah dokumen ekspor dan impor yang harus dipersiapkan saat melakukan pengiriman logistik. Jika Anda sedang membutuhkan jasa ekspedisi terbaik yang aman dan terpercaya untuk mengirimkan berbagai barang, pilihlah Terminal Cargo Indonesia. Jangan ragu untuk memilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang Anda di seluruh Indonesia ya! Siap untuk mengirim barang Anda dengan Terminal Cargo Indonesia? Yuk hubungi kami di sini!